Guna menjaga dan melestarikan adat dan budaya Hindu di Bali, Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) FPK-KMH STIKI Indonesia menggelar webinar nasional secara offline dan online melalui Zoom pada Minggu (14/11). Webinar tersebut mengusung tema “Pentingnya Peran Generasi Muda dalam Menjaga dan Melestarikan Adat Budaya Hindu di Bali”.

Dihadiri oleh 316 peserta yaitu 250 peserta (online) dan 66 peserta (offline), acara ini mengundang seorang Dosen FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia, Dr. Komang Indra Wirawan, S.Sn., M.Fil.H, beliau juga menjabat sebagai Dewan Pembina Teruna Hindu Dharma Bali. Pada webinar ini beliau berbagi ilmunya tentang pentingnya peran serta generasi muda dalam upaya melestarikan adat dan budaya Hindu di Bali.

“Kita, terutama kalian sebagai generasi muda atau milenial harus menanamkan kesadaran akan adanya budaya yang harus kita jaga. Kita harus mampu mengkolaborasikan, menyatukan, serta memodifikasi budaya yang kita miliki dengan teknologi dan perkembangan zaman tanpa mehilangkan nilai asli dari budaya itu, dengan melalui proses dan waktu yang harus dilalui dengan baik,” ujarnya.

“Kita harus memiliki jati diri dan tujuan hidup serta kesadaran untuk menjaga budaya yang kita miliki dengan selalu melestarikan budaya dan mempelajari serta mengikuti seminar/webinar mengenai budaya, mengadakan event tentang budaya, mengenal budaya melalui sosial media, dan membuat artikel maupun karya ilmiah mengenai budaya agar budaya tidak punah,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, I Ketut Yoga Ardana Putra, mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta, media patner maupun sponsor yang telah melancarkan kegiatan mereka. Dirinya mengatakan bahwa webinar ini merupakan webinar pertama yang diadakan oleh pengurus baru UKM FPK-KMH periode 2021/2022.

“FPK-KMH sendiri memang terkenal di STIKI menjadi bagian penyelenggara budaya Hindu dan webinar kali ini dilaksanakan untuk memperkenalkan budaya kita sendiri, karena budaya Bali itu sangat beraneka ragam. Maka dari itu, kami berusaha memperkenalkan kepada masyarakat umum yang di luar bali juga,” pungkasnya.

Sebagai sesama generasi muda, diharapkan agar dengan diadakannya webinar ini generasi muda kedepannya dapat  menjaga dan melestarikan adat dan budaya Hindu di Bali dan sebagai anak IT yang mengenal teknologi lebih dalam dari yang lain, kita bisa meng-compile antara budaya kita dengan teknologi seperti sekarang yang sedang pandemi COVID-19 kita bisa mengadakan acara-acara virtual, lomba-lomba virtual. (Eny-Dila)